Jumat, 26 September 2014

Bahagia dan Tangisan

Kamu itu alasan Bahagia dan Tangisan

Kamu itu Bahagia.
Lihat, ketika kamu buka mata untuk pertama kali di dunia ini. Ibumu, ayahmu, bahkan orang lain tersenyum bahagia menyambut kehadiranmu.

Dan

Kamu itu Tangisan.
Saat dimana kamu kembali menutup matamu, harimu, dan kehidupanmu. Ibumu, ayahmu, bahkan orang lain menangisi kepergianmu.
Bahasa deritamu bahasa deritaku, menjerit lewat tatapan mata layu, lalu tumbang kehidupan.
Perfect.
Dia tau kekuranganmu, tapi tidak merendahkanmu, dan
Dia tau kelebihanmu, tapi tidak melebih-lebihkanmu.
Saya hidup untuk kalian yang perduli dan mengerti, bukan untuk menetap sementara lalu pergi untuk selamanya.
Aku selalu menunggumu dalam sepi, menantimu dalam diam, sampai merindukanmu dalam tangis.

Kamis, 25 September 2014

Ibu

Kau menangis ketika aku lahir di dunia
Mengecup keningku untuk yang pertama
Menyelimutiku dengan ketulusan dan harapanmu untuk masa depan
Lalu dewasa aku lupa pengorbanan
Untuk setiap darah yang kau keluarkan
Ibu maafkan anakmu yang malang
Tidak punya gelar yang jadi kebanggaan
Tapi satu hal yang harus kujalankan dan selalu abdikan
Hidup denganmu dan menyanyangimu sampai akhir zaman



Love You Ibu