Kamis, 25 September 2014

Ibu

Kau menangis ketika aku lahir di dunia
Mengecup keningku untuk yang pertama
Menyelimutiku dengan ketulusan dan harapanmu untuk masa depan
Lalu dewasa aku lupa pengorbanan
Untuk setiap darah yang kau keluarkan
Ibu maafkan anakmu yang malang
Tidak punya gelar yang jadi kebanggaan
Tapi satu hal yang harus kujalankan dan selalu abdikan
Hidup denganmu dan menyanyangimu sampai akhir zaman



Love You Ibu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar